Pengertian, tuj, tahapan klasifikasi MH

 

Klasifikasi Makhluk Hidup

Kali ini kita akan membahas tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7. Di materi ini kita akan membahas tentang pengertian klasifikasi makhluk hidup, tujuannya, tahapan, sistem klasifikasi dan pengklasifikasian makhluk hidup. Mari kita kupas satu per satu.

Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi yaitu suatu proses pengelompkkan sesuatu ke dalam beberapa kategori. Makhluk hidup pun di alam semesta ini sangatlan banyak dan beraneka ragam. Untuk memudahkan mengidentifikasi makhluk hidup perlu dilakukan klasifikasi makhluk hidup. Klasifikasi makhluk hidup yaitu suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri-ciri yang dimilikinya.

Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup

Secara umum dengan adanya klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk memudahkan manusia dalam mengidentifikasi dan menggolongkan makhluk hidup. Namun ada beberapa tujuan khusus dari klasifikasi makhluk hidup ini, yaitu :

  1. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup di alam semesta ini
  2. Menggolongkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki
  3. Mendeskripsikan suatu jenis makhluk hidup untuk membedakan antara jenis yang satu dengan jenis yang lain
  4. Memberikan nama makhluk hidup yang belum mempunyai nama

Dalam menentukan klasifikasi makhluk hidup bisa didasarkan oleh beberapa hal yaitu :

  1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki masing-masing
  2. Berdasarkan ciri bentuk tubuh makhluk hidup (morfologi) dan alat dalam tubuh makhluk hidup (anatomi)
  3. Berdasarkan manfaat, tempat hidup, cara hidup dan ukurannya

Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup

Dalam mengklasifikasikan makhluk hidup ada tahapan-tahapan yang harus dilewati. Jadi tidak sembarangan menentukan klasifikasi makhluk hidup. Berikut tahapannya :

  1. Melakukan Pengamatan Sifat

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengatami makhluk hidup. Proses pengamatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi makhluk hidup satu dengan yang lain.

  1. Melakukan Pengelompokkan berdasarkan Ciri yang Diamati

Setelah dilakukan pengamatan selanjutnya yaitu mengelompokkannya berdasarkan ciri yang dimiliki masing-masing makhluk hidup.

  1. Pemberian Nama Makhluk Hidup

Setelah mengelompokkan makhluk hidup, selanjutnya yaitu memberikan nama. Pemberian nama ini sangat penting dalam klasifikasi. Sistem pemberian nama ada dua yaitu tata nama ganda (Bimomial Nomenclature) dan trinominal. Dengan diberikannya nama pada makhluk hidup akan memudahkan kita untuk memahaminya.

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

 

Sistem klasifikasi makhluk hidup dibagi menjadi tiga yaitu sistem buatan (Artifisial), sistem alami (Natural) dan sistem Filogenik.

  1. Sistem Klasifikasi Buatan (Artifisial)

Dasar klasifikasi buatan ini yaitu pada ciri morfologi, habitat, alat reproduksi serta bentuk dan ukuran makhluk hidup. Contohnya, klasifikasi hewan berdasarkan habitatnya yaitu hewan yang habitatnya di darat, hewan yang habitatnya di air.

  1. Sistem Klasifikasi Alami (Natural)

Pengelompokkan pada system klasifikasi alami berdasarkan pada morfologi makhluk hidup yang bisa diamati secara fisik. Seperti hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan bersayap dan lain-lain. Pada tumbuhan seperti tumbuhan berdaun menjari, tumbuhan berdaun menyirip dan lain-lain.

  1. Sistem Filogenik

System klasifikasi filogenik ini didasarkan pada perkembangan genetik organisme dimulai sejak sel pertama hingga menjadi bentuk organisme dewasa. System klasifikasi filogenik dipengaruhi oleh teori evolusi.

Pengklasifikasian Makhluk Hidup

Pengklasifikasian makhluk hidup ini disusun berdasarkan persamaan dan perbedaan yang diurutkan berdasarkan kelompok. Urutan kelompok ini disebut takson atau taksonomi. Orang yang pertama kali mengenalkan taksonomi yaitu Carolus Lenneaus. Tingkatan takson diperlukan untuk mengurutkan tingkatan umum ke tingkatan yang lebih spesifik. Urutan takson seperti berikut :

  • Kingdom (Kerajaan)
  • Filum (untuk tumbuhan) / Divisio (untuk hewan)
  • Class (Kelas)
  • Ordo (Bangsa)
  • Familia (Keluarga)
  • Genus (Marga)
  • Spesies (Jenis)

Penentuan klasifikasi dengan menggunakan takson dimulai dari tingkatan yang paling rendah yaitu dari spesies (jenis) kemudian diisi naik ke genus (marga) sampai kingdom (kerajaan). Semakin tinggi tingkatannya maka jumlah organisme semakin banyak. Sedangkan semakin renda tingkatannya maka jumlah organisme semakin sedikit.

Komentar

Postingan Populer